hari ini kita bakal bahas soal bagaimanakah agar kita jadi
pribadi yang menarik di mata orang lain, agar kita bisa disukai, dirindukan,
atau bahkan dipercaya oleh orang lain, versi gue. Apa aja caranya? Yuuk kita
simak sama-sama
1. Perbaiki
Penampilan
Mungkin ada pepatah bilang "Don't judge a book by its' cover", yang intinya ngajakin kita biar nggak menilai orang dari penampilannya aja. Pepatah itu mungkin benar, tapi siapa yang bisa jatuh cinta kepada kepribadian kita di saat baru pertama kali ketemunya? Kesan pertama bisa menentukan penilaian orang kepada kita loh. Kalo dari kesan pertama aja orang sudah males sama kita gara-gara kuku kita item, badan bau, dan bagian lengan baju berwarna kuning dan basah, gimana dia bakal bisa mengerti kepribadian kita?
Gue sih percaya, tampang yang pas-pasan itu pemberian Tuhan yang hampir mustahil buat diubah. Tapi tubuh beraroma wangi dan pakaian rapi, masih bisa diusahakan. So, kenapa tidak? Kalo kita udah males ngurusin tubuh, gimana orang bakal yakin kalo kita bisa ngurusin hidup?
2. Percaya Diri
Sebelum orang lain bisa percaya sama kita, kita sendiri harus percaya sama diri sendiri. Setiap keraguan dalam diri, bisa terpancar di luar tubuh kita. Yang efeknya akan membuat orang lain juga meragukan kita. Contohnya si Supri. Sekian tahun dia gagal mendekati Ningsih karena dia selalu ragu, dia selalu berpikir ada yang kurang di dirinya, sehingga dia selalu menunda dan menunda untuk mengajak Ningsih kenalan.
Gue kasih tau ya, nggak ada satu orang pun di bumi ini yang bisa bener-bener jujur pada diri kita, kecuali kita sendiri. Nggak ada satu orang pun di dunia ini yang bener-bener sayang sama kita, kecuali diri kita sendiri. Nggak ada satupun orang di dunia ini yang bener-bener nyadar betapa berharganya kita, selain diri kita sendiri. So, being confident is a must. Kalo bukan kita sendiri yang menghargai diri sendiri, siapa lagi?
Perlu dicatat, percaya diri sih boleh, tapi nggak boleh kepedean juga. Karena nanti jatuhnya malah jadi orang yang sok asik di mata orang. Tetap mencoba untuk humble ya! Tapi sederhana nggak selalu berarti rendah diri. Bedakan kesederhanaan dengan keminderan.
3. Ramah
Menjadi orang yang murah senyum sebenernya bukan hal yang susah. Mengucapkan terima kasih setelah dibantu orang, mengucapkan kata "tolong" setiap kali perlu bantuan orang, bukan juga hal yang susah. Tapi banyak orang yang mungkin melupakan detail-detail itu. Padahal, meski itu perbuatan-perbuatan kecil, tapi bisa memberikan perbedaan besar atas penilaian orang lain kepada kita. Kalo gue sih selalu menanamkan kepada diri sendiri pola pikir kayak gini:
"I don't wanna' be a reason for anyone to have a bad day."
Menjadi orang ramah itu menjauhkan kita dari gossip atau pembicaraan buruk. Karena keramahan menciptakan rasa segan di kepala orang. Sedangkan kejutekan menanamkan kebencian di hati orang. Pilih mana?
4. Open-minded
Selalu mencoba untuk menerima pendapat orang, mencoba untuk mengerti keadaan orang lain sebelum men-judge mereka, adalah beberapa contoh tindakan orang yang open-minded.
Tidak ada satupun manusia di dunia yang suka dijudge oleh sesamanya. Apalagi dijudge oleh orang yang mereka anggap tidak mengerti tentang kehidupan mereka. Itulah kenapa, menjadi orang open-minded akan cenderung lebih disukai oleh orang lain dibandingkan orang yang mudah menyimpulkan kehidupan orang lain secara dangkal.
Contoh:
Ada temen minjem duit.
Respon tukang judge: Iya, gue pinjemin. Udah gede masih suka ngutang, pasti suka foya-foya! Suka ngelem lo ya?!
Respon orang open-minded: Ada masalah apa ya? Gue bakal bantu duit dan siapa tau gue juga bisa bantu ngatasin masalah lo.
Nah, dari respon di atas, mana yang lebih enak didengar?
5. Cerdas
Kecerdasan itu mungkin saja didapat dari bakat, namun tak sedikit juga orang yang cerdas karena mereka memang mau tekun belajar. So, nggak ada alasan buat kita untuk menolak jadi orang cerdas.
Kenapa untuk jadi pribadi yang menarik, kita harus cerdas?
Karena orang akan menerima kita dari cara kita berkomunikasi. Dengan kecerdasan yang kita miliki, kita akan mampu menyeimbangi topik obrolan apa aja yang mereka bicarakan. So, semakin cerdas, kita akan semakin nyambung untuk ngobrol dengan banyak jenis kalangan. Sehingga, kita akan makin memperluas pergaulan. Bukankah orang yang memiliki pergaulan yang luas itu adalah contoh pribadi yang menarik?
6. Dermawan
Dermawan di sini bukan hanya tentang uang atau harta kok. Gue pengin menekankan kepada kalian untuk menjadi orang yang dermawan dalam segala bidang agar kalian bisa jadi pribadi yang menarik dan bisa diandalkan. Contohnya?
Dermawan soal ilmu: Mau berbagi ilmu, mau berbagi pengetahuan, mau berbagi pengalaman.
Dermawan soal telinga: Mau mendengarkan keluh kesah orang, mau meminjamkan pundak bagi yang membutuhkan.
Dermawan soal Doa: Mau mendoakan orang yang kesusahan, maupun mendoakan mereka yang lupa kepada Tuhan.
Dermawan soal rezeki: Mau berbagi rezeki kepada yang membutuhkan.
Kenapa Dermawan bisa membuat kita menjadi pribadi yang menarik?
Contoh simpelnya gini:
A. Lo ketemu orang di lampu merah saat panas terik, terus dia ngajak salaman dan ngasih tau namanya.
B. Lo ketemu orang di lampu merah saat panas terik, dia ngasih lo minuman dingin, senyum, terus dia ngasih tau namanya dan bilang "Semoga harimu menyenangkan!".
Tipe orang mana yang bakal lebih lo inget nama mau pun mukanya? Tentu tipe orang yang B, karena dia dermawan, karena dia menarik perhatian.
Nama, bisa terlupakan begitu saja. Namun jasa, nggak bakal mudah dilupakan meski sampai tua.
7. Jujur
Ini point paling penting dari semua point-point di atas. Semua point di atas bisa hancur nilai plus-nya kalo kita nggak punya sifat jujur. Sifat jujur kayak gimana? Gue yakin kalian paham.
Okay.. This is the end of this topic. Terima kasih sudah menyisihkan waktu, tenaga, dan biaya kalian untuk membaca trit ini. Semoga tulisan gue ini berguna.
Menjadi pribadi yang menarik apalagi berkaitan dengan lingkungan pekerjaan, sangat sulit. Dibutuhkan kedewasaan. Namun jika ada niat untuk berubah menjadi lebih baik, bisa kok. Yuuk, jadi pribadi yang tidak hanya menarik tapi juga baik.
BalasHapus